Lama banget saya nggak nulis tentang review perjalanan setelah terakhir ngepost
soal Goa
Pindul di Jogjakarta. Well, kali ini saya mau share
pengalaman saya traveling ke Sumatera Utara. Yep, kota
Medan dan sekitarnya meheheee.
To be honest, ini adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di ranah
Sumatera. Ciyusan, sebelumnya saya nggak pernah keluar Pulau Jawa selain ke Bali
waktu study tour jaman SMP. Nah, kenapa ke Sumatera Utara?
Jadi, ceritanya beberapa waktu yang lalu kakak saya ditugaskan untuk berdinas
di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang mana deket sama yang namanya kota
Medan .
Kebetulan banget, saya punya keluarga (Pakdhe) yang sudah lama berdomisili di Medan .
Awalnya, kami mengira kalau kakak saya musti kesana waktu saya lagi musim
ujian. Jadi, waktu itu rencananya yang nganter kakak saya cuma Ibu, sementara
Ayah saya menemani saya mempersiapkan mental dan fisik menghadapi Ujian
Nasional. Padahal saya belum pernah ke Medan
*nangis dulu*.
Tapi, yang namanya rejeki emang nggak disangka-sangka. Ternyata keberangkatan
mundur setelah semua yang namanya ujian beserta tetek-bengeknya itu lenyap
hahaha. Saya pun optimis untuk bisa ikut nganterin kakak ke Medan .
Lalu--- kendala lain datang. Sebenernya ini adalah kabar baik. Jadi, saya
dinyatakan lolos tes STIS tahap pertama dan harus mengikuti tes tahap 2 yang
jadwalnya hampir nubruk sama jadwal di Medan .
Nah loh! Ini susyeh banget sumpah, antara masa depan dan kesempatan
bersenang-senang. Akhirnya, kami berangkat sekitar seminggu sebelum tes itu
diadakan. Jadi, kami disana sekitar 5 harian gitu. Begitu pulang,
besoknya langsung cabut Semarang untuk tes STIS tahap 2. Gile ye! Emang! Bahkan
saya sampek bela-belain bawa buku psikotes buat belajar di Medan. Yaampun!
Kami pun berangkaaaarrrrtttt!
Pagi-pagi setelah Subuh, kami (Ayah, Ibuk, kakak dan saya) berangkat dari
Boyolali ke Solo. Nyampe Bandara Adi Soemarmo sekitar jam 5 dan langsung
check-in. Kemudian, kami terbang selama lebih-kurang satu jam untuk transit di
Bandara Soekarno-Hatta. Di sana, kami nunggu sampai beberapa jam karena delay.
Di saat-saat seperti itulah saya manfaatkan waktu buat baca-baca soal psikotes.
Yaampun saya murid yang sangat budiman bukan? Lalu, penerbangan pun dilanjutkan
dari Bandara Soeta ke Bandara Polonia Medan selama kurang lebih 2 jam.
Dan
sampailah kami di Bandara Polonia. Dan yak, akhirnya kaki saya nginjek tanah
Sumatera. Kesan pertama : panas! Ciyusan, panas banget men! Makanya saya
bersyukur banget tinggal di Boyolali yang sejuk udaranya. Kalaupun lagi panas,
panasnya nggak sampe bikin pengen copot baju dan nyebur empang. Nyampe Polonia,
kami sudah disambut Pakdhe yang memang bekerja di Bandara Polonia, jadi segala
mecemnya udah diurus sama Pakdhe. Kami pun disambut sama Budhe dan Mbak Titi
(sepupu saya) yang ternyata udah nungguin di bandara selama dua jam. Gileee.
Setelah kakak saya menemui temannya yang juga dapet penempatan di Sumut, kami
pun melaju meninggalkan Bandara Polonia menuju rumah makan Padang. Favorit nih!
Masakan Padang selalu menjadi favorit saya. Dan selalu mengenyangkan!
Sehabis itu, kami mengunjungi
sepupu saya, yang mana adalah kakak dari Mbak Titi, Mas Widhi. Di sana saya
ketemu ponakan saya (anaknya Mas Widhi) untuk yang pertama kalinya mehehe.
( Ponakan (Fira) mehehee )
Lalu,
kami pulang deh ke rumah Pakdhe yang nggak begitu jauh dari bandara.
Tapi menjelang sore, kami (Pakdhe sekeluarga, saya sekeluarga dan kedua teman kakak saya) keluar lagi untuk ngecek lokasi kantor kakak dan dua temannya di Deli Serdang (baca : sebuah kabupaten di deket Medan). Anyway, lumayan jauh juga dan finally ketemu!
Hari-hari selanjutnya, ada wisata alam dan pengalaman lain yang nggak saya temui di kota saya. Tunggu postingan selanjutnya. Kalau bosen, nggak usah dibaca. Tapi kalau nggak ada kerjaan lain, baca postingan saya lumayan lah...nambah-nambah visitor, mau komen juga boleh banget. Boyeh..boyeh banget.
(kiri-kanan : saya-kakak-ibuk-bapak)
Hari-hari selanjutnya, ada wisata alam dan pengalaman lain yang nggak saya temui di kota saya. Tunggu postingan selanjutnya. Kalau bosen, nggak usah dibaca. Tapi kalau nggak ada kerjaan lain, baca postingan saya lumayan lah...nambah-nambah visitor, mau komen juga boleh banget. Boyeh..boyeh banget.
--Bersambung--
Salam Calon Traveler (Amin). Bye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar