Sabtu, 10 Agustus 2013

Cerita Dari Dalam Kamar #10. Philatelic Stuff

#CeritaDariKamar Day10


Nggak terasa, #CeritaDariKamar, yang merupakan proyeknya kak Bara udah sampai di hari ke-10 aja *applause*.

Di hari kesepuluh ini, saya mau cerita tentang hobi lama yang mulai terlupakan. Meski sudah mulai terlupakan, tapi bekas-bekas sejarahnya masih tersimpan rapi, di dalam lemari.

Ya, saya dulu adalah --- sebut saja filatelis abal-abal. Saya emang suka ngumpulin perangko. Dulu, sewaktu kecil, ibu saya suka bawain saya perangko-perangko dari kantornya. Kan jaman dulu belum jaman digital gitu kan, jadinya instansi-instansi perkantoran masih sering berkirim surat. Nah, dari situlah awal mula hobi ini.

Baru  pas SD sampai SMP saya suka ikutan beli perangko-perangko edisi khusus keluaran Pos Indonesia. Ada edisi Cerita Rakyat dan Piala Dunia. Yang lain nggak kebeli. Karena saya beli pake duit sendiri, dan masih SD-SMP pula. Tabungan nggak seberapa, padahal edisi yang lain masih banyak dan bagus-bagus *nangis*.




Asiknya, Pos Indonesia suka ngasih surprise gitu. Jadi waktu itu tanpa diduga, saya dapet kiriman satu paket kartu pos edisi kumbang yang katanya sebagai bonus. Waktu SMP awal, ada satu edisi yang bikin ngiler nggak berhenti-berhenti. Dari edisi itu, ada beberapa tema yang ditawarkan. Tapi lagi-lagi, uang terbatas, saya cuma beli satu tema. Dan sampai hari ini, masih tersimpan rapi beserta amplopnya. Dan saya rasa, perangko edisi ini bakalan jadi perangko favorit saya sepanjang jaman. Ini dia...

(Sayangnya nggak ada mas Tom Felton-nya)

Kalau nggak salah, itu terakhir saya beli-beli perangko untuk dikoleksi. Setelah itu, saya sibuk sendiri dengan hobi-hobi baru yang mulai menggoda. Ya, gitulah. Tapi tiap beres-beres kamar, saya selalu nyempetin buka album perangko dan menyusur masa lalu dengan perangko-perangko di dalamnya. Dan rasanya, saya masih pengen untuk bisa bergelut dengan dunia filateli lagi. Nanti lah, bentar lagi.






Salam Filatelis Indonesia.
Bye.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar