Hey guys it's been forever (katanya si Kenny),haha. Well, kenapa judulnya kayak gitu. Karena lagi kangen sama seseorang, pengin banget ketemu sama dia. Jessi. Where have you been, Jessi?
:mSad:
Jessi..siapa sih Jessi? heheee, saya nggak pernah cerita tentang Jessi ke siapapun. And, it's the best place to share I guess. Yah, jadi dimulai saja ya ceritanya.
Jadi, saya ketemu Jessi pas masih SD kelas enam (berarti tahun 2006). Waktu itu kita belum Ujian Nasional tapi udah ikut seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB) di salah satu SMP. Nah, sleksinya dilaksanakan 3 hari berturut-turut, tes tertulis di hari pertama, di hri kedua kalau gak salah wawancara B. Inggris, dan hari terakhir tes komputer.
Hari Pertama
Di hari pertama tes, saya lagi duduk-duduk di depan sebuah kelas tempat yang akan menjadi tempat tes saya sesuai nomor peserta saya. Dan datanglah si Jessi ini (pas itu belum tahu namanya). Terus kita kenalan dan langsung ngobrol ini-itu. ---Nama kamu siapa? Dari SD mana?--- dan ke pembicaraan yang lainnya. Ternyata nomor peserta dia itu selisih satu angka di belakang saya. Aku inget banget pas tes aku duduk di kursi paling depan dari timur nomor 2 (di deretan kelas bagian timur, gatau sekarang jadi kelas berapa), terus si Jessi dua kursi di belakangku.
Hari Kedua
Hari itu tes wawancara, dan tempatnya masih sama. Saya juga masih ngabisin waktu sama si Jessi sambil nungguin tes dimulai. Nah, kalau yang ini agak lupa nih.
Hari Ketiga
Tes komputer. Lupa juga, yang saya inget cuma saya yang kurang beruntung dapet komputer yang kurang enak, hehehe
Tapi sebenernya the impressive part is this :
Saya lupa di hari tes keberapa ini terjadi. Yang jelas waktu itu adalah jam istirahat. Terus saya sama si Jessi duduk-duduk di depan kantor BP (kalau sekarang udah jadi UKS). Nah, waktu itu kita ngobrol tentang 'kita'--saya sama Jessi-- dan teman-teman kita.
Ada satu kalimat yang saya inget, struktur katanya mungkin beda tapi intinya sama :
"Pernah nggak disakitin sahabat?"
:mNo:Agak kaget, dia tiba-tiba ngomong kayak gitu. Saya-nya cuma senyum, gak tahu musti jawab apa. Terus dia langsung ngelanjutin ceritanya. Dia punya dua sahabat, tapi mereka berdua lagi ngejauhin dia (musuhin dia), entah karena apa saya lupa. Sebenarnya, yang ada masalah sama dia itu cuma salah satu dari temannya, tapi yang satu lagi ikut sama temennya yang jauhin dia itu (sejauh ini, bisa simengerti kan kata-kata semrawut di atas? hehe).
Heheh, jadi hari itu kita tuh cerita tentang diri kita masing-masing. Dan nggak tahu kenapa hari itu saya ngerasa deket banget sama si Jessi, padahal baru kenal.
Satu lagi kat-kata dia yang saya ingat sampai sekarang :
"aku pengin deh kita bisa keterima di sini,bisa gak ya? terus penginnya kita sekelas."
Yaa, and that is what I want at that time !
Saya jawab :
(ketawa) "kenapa emangnya?"
Si Jessi bales :
"soalnya kamu tuh enak diajak ngobrol, nyambung !"
And that's what I feel, saya juga ngerasa dia enak diajak ngobrol dan pembicaraan kita tuh selalu nyambung.
Beberapa hari kemudian...
Try out di SMP lain. Dan secara kebetulan ketemu sama si Jessi, langsung deh berlarian saling menghampiri kyak orang gak pernah ketemu bertahun-tahun.haha lebee
Beberapa waktu kemudian (entah hari atau minggu)...
Pengumuman hasil seleksi, alhamdulillah diterima. Waktu itu saya nggak lihat pengumuman secara langsung, karena masih jam sekolah.
Matrikulasi..
Minggu terakhir liburan, kita udah harus mulai masuk untuk ikut matrikulasi. Really hope to meet Jessi, berharap dia keterima juga. Dan dari ke-47 teman baru saya, nggak ada wajah yang saya kenal dengan nama Jessi. Ohh !
Sedih.
Sekolah berlanjut. Sampai akhirnya saya lulus kira-kira satu tahun lalu. :mGelak:
Pengalaman yang sangat singkat tapi sangat berkesan. Makanya sampai sekarang saya nggak bisa lupa sama si Jessi. Hope someday we'll meet...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar